Saturday, February 7, 2009
Peristiwa Semalam :-)
Wednesday, February 4, 2009
Ucok Sakit Perut
Orang tua Ucok memberi ongkos sekali jalan Rp.100.000, karena keuangan yang terjepit. Ucok memilih merantau ke daerah Pekan Baru.
Di Kota Pekan Baru, Ucok tidak kunjung mendapatkan pekerjaan, setelah lima hari disana, uang sisa ongkos sudah habis, saudara tidak ada.
Singkat Cerita Ucok rela jadi Kernet (Kondektur) alat berat Eskapator ke hutan untuk membuka lahan garapan, nama operator alat beratnya, Sidabutar.
Sesampainya di Hutan, banyak juga orang yang kerja di sini! gumam Ucok dalam hati! dan dia tidak menemukan Toilet untuk MCK yang ada adalah lahan hamparan Luas, Mereka pun buat beskem untuk berteduh dimalam hari.
Karena mereka baru turun (masuk) dari kota ke Hutan, orang-orang yang ada dihutan memutuskan untuk Tidur Bareng di Beskem yang dibangun oleh Sidabutar dan Ucok sambil cerita-cerita.
Pada malan hari, kira kira jam 2 pagi, Sardi (orang yang mereka temui dihutan) sakit perut, dan memutuskan untuk buang air dibalik pohon yang besar dekat beskem mereka.
Secara kebetulan, jam 2 lewat 3 menit, Uccok juga sakit perut, dan bergegas keluar beskem untuk buang juga, dan Uccok memutuskan untuk buang di balik pohon yang sama dengan Sardi, Karena pohonnya besar dan agak rimbun gelap, Uccok ingat pesan orang tuanya dikampung, ( kalau mau buang air kecil/besar, harus permisi dengan kata Sattabi ditempat yang baru), begitu Uccok dekat dengan pohon itu, Uccok buka celana, dan berkata..
Uccok : "Sattabi Oppung dipangisi ni luat on" ( Permisi kepada pemilik wilayah ini). karena Sardi masih dibalik pohon, Sardi menjawab dari balik pohon...
Sardi : "Dang Boi ( Gak boleh)..!"
Seketika itu juga, Sakit perut Ucok sembuh, yang ada Ucok ketakutan, karena dia mengira pohon itu menjawab, karena tidak tahu kalau sebelum dia, Sardi sudah lebih dulu Jongkok disana, segera balik ke Beskem dengan pucat pasih dan langsung tidur.
Besok paginya baru cerita, dan semua temannya terbahak-bahak setelah Sardi cerita juga.
Waktu Perang Dulu
Opa : "Waktu opa perang dulu, opa badiri paling muka."
Ungke : "Opa jago e,trus opa..."
Opa : "Opa tembak dorang samua dengan senjata. 20 orang, 30 orang, 50 orang samua dorang opa tembak. Trus bagitu,pas waktu dorang datang dengan 100 orang opa nyanda mundur."
Ungke : "Opa nya tako dorang mo tembak pa opa?"
Opa : "nyanda.."
Ungke : "Memang kita pe opa ini dang paling jago deng barani se Menado."
Opa : "Opa bukan jago ato barani ungke,tapi karna dibelakang nya opa itu ada jurang, jadi nya bisa mundur."
Ungke : "Pe mar butul ni opa."
Tuesday, February 3, 2009
9 Pemuda yang luar biasa
9. Noven Panjaitan
Lahir 27 Tahun yg lalu, Banyak orang yg terhibur oleh dia sehingga yg berputus harapan menjadi bangkit, yg lemah di kuatkan. Eqeqe.. Jangan sirik yah.. WeKz...
Monday, February 2, 2009
Be Grateful
Maybe God wants us to meet a few wrong people before meeting the right one so that when we finally meet the right person, we will know how to be grateful for that gift.
When the door of happiness closes, another opens, but often times we look so long at the closed door that we don't see the one which has been opened for us.
The best kind of friend is the kind you can sit on a porch and swing with, never say a word, and then walk away feeling like it was the best conversation you've ever had.
It's true that we don't know what we've got until we lose it, but it's also true that we don't know what we've been missing until it arrives.
Don't go for looks; they can deceive. Don't go for wealth; even that fades away. Go for someone who makes you smile because it takes only a smile to make a dark day seem bright. Find the one that makes your heart smile.
May you have enough happiness to make you sweet, enough trails to make you strong, enough sorrow to keep you human, enough hope to bring you joy.
Always put yourself in another's shoes. If you feel that it hurts you, it probably hurts the other person, too.
The happiest of people don't necessarily have the best of everything; they just make the most of everything that comes along their way.
The brightest future will always be based on a forgotten past, you can't get on well in life until you let go of past failures and
heartaches.
When you were born, you were crying and everyone around you was smiling. Live your life so that when you die, you're the one who is smiling and everyone around you is crying.
Janganlah Takut
Suatu hari datanglah seekor beruang besar dan ia mengangkat Teddy menjadi anaknya. Teddy sangat senang karena si beruang besar ini mulai mengajari Teddy bagaimana untuk mengaum melompat dan segala macam hal yang biasa dilakukan oleh beruang. Beruang besar ini ingin agar Teddy dapat menjadi beruang yang sejati.
Tanpa sepengetahuan Teddy, si beruang besar menghilang entah kemana. Teddy berusaha untuk mencari tetapi dia tidak menemukannya. Setelah mereka berpisah, datanglah seekor Singa yang siap untuk menerkam Teddy. Teddy sangat ketakutan dan ia mulai berusaha untuk mengaum seperti yang pernah diajarkan oleh beruang besar. Tetapi auman yang ia keluarkan adalah auman ketakutan dan anehnya Singa itu lari ketakutan. Teddy sangat terkagum-kagum dan bertanya dalam hatinya,"Mengapa singa itu bisa pergi." Ketika ia melihat ke belakang ternyata ada beruang besar berdiri didekatnya. Sekarang Teddy tahu bahwa bukan karena aumannya, Singa itu pergi melainkan karena ada beruang besar dibelakangnya.
Sebagai orang percaya janganlah takut akan segala hal ingatlah bahwa Yesus selalu ada sekalipun kita tidak melihatnya. Seperti yang tertulis dalam Yesaya 41:10: "Janganlah takut sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kananKu yang membawa kemenangan."